Rantai makanan memang bikin kita takjub, namun kali ini mungkin kamu akan lebih takjub sekaligus juga heran. Ada hewan avertebrata (tidak bertulang belakang) yang memangsa hewan vertebrata (bertulang belakang).
Serangga Air dari Jepang ini, Kirkaldyia Deyrolli (nama latinnya) biasa memangsa katak dan ikan sebagai makanannya. Bahkan tidak hanya itu, seekor kura-kura yang masih kecilpun bisa menjadi santapannya.
Serangga air yang terdapat pada foto, panjangnya kira-kira sekitar 6cm, yang bisa mencapai ukuran maksimal 15cm. Serangga yang beraktifitas di malam hari ini hanya memangsa hewan yang masih hidup atau paling tidak bergerak. Cara memangsa korbannya yakni dengan menusukkan jarum yang berbisa ke leher korbannya. Hewan ini juga dapat ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, serta Asia Timur.
Selain itu hewan ini juga dapat terbang. Gigitan pada manusia dapat menyebabkan rasa sakit selama beberapa jam, dan inilah gambar yang diambil dari BBC, saat hewan tersebut memangsa seekor ular.
Serangga Air dari Jepang ini, Kirkaldyia Deyrolli (nama latinnya) biasa memangsa katak dan ikan sebagai makanannya. Bahkan tidak hanya itu, seekor kura-kura yang masih kecilpun bisa menjadi santapannya.
Serangga air yang terdapat pada foto, panjangnya kira-kira sekitar 6cm, yang bisa mencapai ukuran maksimal 15cm. Serangga yang beraktifitas di malam hari ini hanya memangsa hewan yang masih hidup atau paling tidak bergerak. Cara memangsa korbannya yakni dengan menusukkan jarum yang berbisa ke leher korbannya. Hewan ini juga dapat ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, serta Asia Timur.
Selain itu hewan ini juga dapat terbang. Gigitan pada manusia dapat menyebabkan rasa sakit selama beberapa jam, dan inilah gambar yang diambil dari BBC, saat hewan tersebut memangsa seekor ular.
Sumber
URL : https://j4uguys.blogspot.com/2013/06/inilah-serangga-air-mampu-memangsa-bayi.html